15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Kirimkan karya

Kirim

HMJ PAI UIN WALISONGO

Labels

Divisi Pendidikan dan Penalaran HMJ PAI Gelar Pelatihan Makalah HMJ PAI bersama Mahasiswa Baru Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)  UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan 'Pelatihan Makalah' untuk para mahasiswa baru pada Sabtu (31/8) di Auditorium lantai 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Jurusan (kajur) PAI; Ibu Dr. Hj. Fihris, M.Ag dan Dosen FITK UIN Walisongo Semarang; Ibu Ninit Alfianika, M.Pd. 

Kathon Bagas Pangestu, selaku Ketua Umum HMJ PAI UIN Walisongo mengungkapkan sedikit pesan kepada para mahasiswa baru PAI agar dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti pelatihan makalah kali ini. 

"Mahasiswa itu privilege, hanya 35% pemuda indonesia yang bisa berkuliah, maka berproseslah sampai merasa lelah hingga nanti bisa mengucapkan Alhamdulillah. Kehidupan itu pertarungan, karena pertarungan itu ada untuk dimenangkan," Kata Kathon Bagas, Ketua HMJ PAI.

Dr. Hj. Fihris, M. Ag. selaku Ketua Jurusan PAI juga memberikan pesan dalam prakata yang beliau sampaikan, yaitu agar para Mahasiswa PAI memanfaatkan kesempatan pada acara pelatihan makalah kali ini.

"Acara pelatihan makalah kali ini sangatlah pas dengan situasi saat ini ketika mahasiswa baru PAI akan memulai ke jenjang pendidikan yang baru, yaitu peralihan dari jenjang SMA ke perguruan tinggi. Jika di sekolah dahulu, guru itu center, semua ilmu pengetahuan bersumber dan berpusat dari guru, sedangkan jenjang perguruan tinggi, dosen hanya menjadi fasilitator mahasiswa, hanya menjadi pendamping." 

Bu Fihris juga menjelaskan bahwa pemahaman isi dan sistematika pembuatan makalah dapat menjadikan presentasi berjalan dengan baik. 

"Ketika sudah mengetahui isi dan sistematika makalah, maka presentasi akan berjalan dengan baik, dimana isi makalah harus memiliki refrensi yang cukup. Makalah menjadi tidak tertata karena penyusunan tidak benar, maka dari itu jadilah mahasiswa yang cerdik dan teliti," Ucapnya.

Doc. Kominfo

Dalam materi kedua yang disampaikan Bu Ninit, Dosen FITK UIN Walisongo Semarang, beliau juga menjelaskan bahwa penulisan makalah harus sesuai dengan kaidah dan sesuai referensi, karena makalah sendiri merupakan karya ilmiah yang bersifat objektif.

"Tulisan ilmiah harus didapat dengan metode ilmiah dengan melihat referensi dan artikel atau wawancara atau bisa juga pengamatan tergantung jenis makalah yang dihasilkan. Penulisan pembahasan bersifat objektif jadi selalu membutuhkan sumber bukan pendapat pribadi," Kata Bu Ninit.

Doc. Kominfo

Pada materi yang di sampaikan kali ini, Bu Ninit banyak membahas mengenai sistematika penyusunan makalah dan pemahaman isi di dalamnya yang diikuti dengan khidmat oleh para mahasiswa baru PAI UIN Walisongo Semarang.



Doc. Kominfo

Penulis : Shofa dan  Aisyah Rosy Khumairo
Related Posts

Related Posts