Dok. Freepik
Ketika kita berbicara pendidikan di era digital pasti pikiran kita akan langsung mengacu kepada pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting, terutama teknologi komunikasi, dimana ini memberikan sebuah kemudahan bagi para pelajar untuk berinteraksi dengan pendidik baik saat disekolah maupun di luar sekolah. Hal ini dikarenakan media sosial yang menggunakan jaringan telekomunikasi yang dapat diakses oleh banyak orang dan dari berbagai kalangan. Jaringan telekomunikasi adalah sistem yang memungkinkan pertukaran informasi, termasuk lalu lintas Internet, melintasi jarak yang sangat jauh.
Lalu dari interaksi tersebut tersebarlah informasi atau materi mengenai kegiatan pembelajaran. Peranannya adalah ketika ada pelajar tidak paham dengan pembelajaran dikelas maka bisa bertanya melalui media sosial, lalu pendidik dapat memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan datang supaya pelajar dapat membuat peta konsep mengenai pengetahuan yang ingin mereka dapatkan. Bukan hanya memberikan manfaat dalam bentuk material tapi dalam bentuk non material juga ada seperti terjalinnya hubungan yang erat dengan guru juga pelajar lainnya, memperkecil peluang salah komunikasi, memancing kreativitas guru dengan pelajar, pembelajaran tidak jenuh atau monoton saat dikelas, dan masih banyak lagi. Untuk secara umum manfaat teknologi dalam hal material dapat membantu guru saat belajar, pelajar dapat memperoleh informasi yang lebih luas, dan dapat membuat tingkat sekolah ke taraf yang lebih tinggi.
Tujuan diterapkannya teknologi dalam pendidikan terlebih lagi teknologi digital tidak lain adalah mempermudah kegiatan pembelajaran. Materi yang rumit dapat menjadi mudah dipelajari dalam bentuk bagan, grafik, dan peta konsep sehingga bisa mempelajari banyak hal. Masa depan negara adalah para generasi muda, apabila generasi muda tidak tahu mengenai informasi secara luar dan terperinci mau dibawa ke mana negara ini, jadi tujuan teknologi salah satunya juga adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Teknologi juga sarana untuk meningkatkan taraf pendidikan sebuah sekolah, dan menjadi penghasilan bagi orang-orang yang melek dengan teknologi. Selain itu agar pelajar tidak merasakan jenuh atau bosan saat kegiatan pembelajaran dan ini memancing dosen untuk berpandangan terbuka mengenai penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Optimalisasi teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting, terlebih lagi kebanyakan para pelajar masih sembarangan mengakses sebuah situs. Kemudian kebanyakan pelajar adalah anak dibawah umur yang masih rentan dengan informasi yang kurang baik. Jadi seharusnya dibuatkan web tertentu yang hanya bisa diakses oleh orang dewasa, atau pembuatan sistem keamanan oleh web site itu sendiri. Apalagi kemungkinan dimasa depan teknologi dalam bidang pendidikan akan menjadi kebutuhan pokok, dimana dalam proses belajar mengajar bisa dilakukan tanpa harus ketemu pendidik langsung dikelas tapi bisa dilaksanakan secara daring. Tapi hal ini memberikan dampak yang sangat besar kepada pendidik yang dalam usia lanjut, dan terlebih lebih lagi gaptek otomatis ini menjadi tantangan yang sangat menyulitkan.
Optimalisasi teknologi di daerah pedalaman sangat penting, tapi sulit untuk dilakukan karena akses jaringan yang sangat sedikit. Bahkan sedikit sekali anak pedalaman paham atau tahu mengenai perkembangan teknologi yang ada. Mereka yang terisolasi dari masyarakat luar membuat banyak tertinggal informasi bahkan mungkin tidak tahu sama sekali tentang teknologi dalam bidang pendidikan. Demikian dikatakan Butet Manurung pendiri Sokola Rimba menyatakan bahwa pendidikan untuk suku-suku pedalaman yang menghasilkan kemampuan baca tulis, bisa menolong masyarakat saat berinteraksi di pasar atau membuat perjanjian-perjanjian dengan masyarakat desa atau masyarakat kota yang lebih maju. Jadi untuk mengembangkan masyarakat pedalaman untuk memeroleh pendidikan diperlukan pembangunan teknologi sebagai fasilitas mereka.
Kenyamanan dalam mengakses web dan kelancaran jaringan internet untuk memperoleh informasi pendidikan. Banyaknya pengguna handphone membuat jaringan internet semakin terkendala apalagi daerah pedalaman yang jauh dengan pemancar jaringan internet. Tiap tahun pihak penyedia kartu Subscriber Identity Module selalu mengembangkan jaringannya untuk memuaskan para pelanggan. Kelancaran jaringan dapat ditinjau dari letak geografis, karena semakin banyak penghalang sinyal seperti pohon dan gedung bertingkat semakin susah mendapatkan jaringan, apalagi yang letaknya jauh dari pemancar sinyal.
Perkembangan zaman mempengaruhi perkembangan teknologi yang membuat tatanan kurikulum juga ikut berubah. Kurikulum adalah program dari penyelenggara pendidikan berisi tentang rancangan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik selama satu periode jenjang pendidikan. Kemudian ini menuntut para penyelenggara pendidikan dan pelaksana pendidikan untuk beradaptasi dengan kurikulum yang tekah diperbarui. Akan tetapi banyak siswa dan juga sekolah yang gagal beradaptasi dengan kurikulum yang ada dan memilih menerapkan kurikulum lama. Maka diperlukan langkah yang tepat untuk mengubah kurikulum yang ada, salah satunya dengan menyisipkan sedikit kurikulum yang baru yang terintegrasi dengan teknologi yang baru pula kurikulum yang lama. Penerapan Teknologi dapat kita lihat dengan cara metode pembelajaran yang mandiri dengan mencari informasi dari internet dan media sosial. Informasi ini membantu para tenaga pendidik dalam mendidik para siswanya, bahkan dengan mudah mengontrol pola belajar siswa saat di rumah guna memenuhi rencana pembelajaran yang telah ditetapkan dan dapat menjaga hubungan erat guru dengan murid.
Penulis: Muhammad Riski Vima Putra (Mahasiswa PAI UIN Walisongo)