dok. Hanif |
Menyambut PBAK Tahun 2022, sebanyak 240 mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti kegiatan Pra-PBAK yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pada Selasa (02/08). Pra-PBAK merupakan awal dari serangkaian acara PBAK yang akan digelar pada (03-05/08). Menghadapi perhelatan PBAK yang diselenggarakan secara luring, HMJ PAI telah mengusahakan segala yang diperlukan untuk mengawal para mahasiswa baru dari awal hingga akhir PBAK.
Dari 240 mahasiswa baru Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI), terdapat setidaknya lima pembagian kelompok untuk mahasiswa baru tersebut. Beberapa
kelompok itu ialah kelompok Moh. Hatta, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Cut
Nyak Dhien, dan RA Kartini. Setiap kelompok ini
terdiri dari kurang lebih 50 mahasiswa di dalamnya.
Euphoria mahasiswa baru PAI nampaknya begitu
terlihat, hal ini tentunya berbeda dengan PBAK dalam dua tahun terakhir yang
diselenggarakan secara daring tanpa adanya kegiatan yang luring. Pada
pelaksanaan Pra-PBAK kali ini, rangkaian kegiatan dilalui oleh seluruh
mahasiswa baru PAI dengan lancar dan disiplin.
“Alhamdulillah, mahasiswa baru PAI
mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat. Selain para mahasiswa yang
bersemangat, penanggung jawab kelompok juga tidak kalah semangat untuk
membersamai para mahasiswa baru yang sedang menjalani Pra-PBAK.” Tutur Reineta
Dian Kusumawati, Ketua Umum HMJ PAI Periode 2022.
dok. Hanif |
Dalam rangkaian kegiatan Pra-PBAK ini
terhitung terdapat 3 agenda yang akan dilaksanakan. Di antaranya ialah mimbar
bebas, materi antropologi kampus serta sejarah kemahasiswaan, dan pembuatan
konten oleh Genwa FITK 2022. Dalam mimbar bebas ini, perwakilan mahasiswa baru
PAI menampilkan pertunjukan drama musikalisasi puisi serta orasi.
“Jadi apa yang kami tampilkan itu
mengenai perjuangan seorang mahasiswa yang bersusah payah untuk mampu berkuliah
tetapi menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang banyak. Dari berbagai
tantangan yang berupa uang kuliah mahal hingga kewajiban masuk ma’had akhirnya
menjadikannya menyerah pada keadaan karena tidak mungkin memaksakan keadan
orang tuanya.” Tukas Fira Arbayani, salah seorang perwakilan dari mahasiswa
baru jurusan PAI.
Di penghujung acara, para penanggung
jawab kelompok kembali menguatkan dan senantiasa memberikan semangat kepada
seluruh mahasiswa baru PAI untuk menjalani PBAK yang akan digelar mulai Rabu
(03/08) hingga Jum’at (05/08).