dok. Vecteezy
Sejauh mata
ini menembus cakrawala
Di tempat
aku berdiri merasakan hembusan udara
Memperhatikan mereka dan merindukan cinta,
Di atas
bukit yang mereka sebut Ngaliyan
Sebuah kota
tempat pertempuran macan pantura
Tempat
mereka memperjuangkan keadilan
Mencari penghidupan
Dan memperjuangkan cinta
Menyusuri
senja
Bergandengan
tangan lalu tertawa bersama
Andai sesederhana itu
Mungkin aku
tak merindui cinta sampai sebeku ini
Sorot mata
itu menggambarkan satu harapan
Dari lamunan
angan yang tersusun rapi menjadi keinginan
Dari sudut
senyum manis
Dari tatap
mata sendu
Mengingatkan
aku akan keinginan dan harap kita akan masa itu
Kasih, untuk
saat ini hanya satu harapku
Duduk
bersamamu, mendengar ceritamu
Dan tertawa
akan lelucon yang tak lucu
Penulis : Mohammad Nur Kholis (Div. Eksternal HMJ PAI 2021)