UIN
Walisongo menyelengarakan Sidang Senat Terbuka dengan acara Wisuda Doktor ke-23,
Magister ke-47, dan Sarjana ke-80. Acara ini diselenggarakan dengan sistem blended
pada Selasa hingga Rabu (8-9/6). Prosesi wisuda sendiri, dibagi menjadi 4
kloter dan diselenggarakan di gedung Auditorium 2, Kampus 3 UIN Walisongo.
Prosesi
wisuda diikuti oleh sebanyak 436 wisudawan yang terdiri dari 8 orang doktor, 20 orang magister, dan 408 orang sarjana. Jumlah ini merupakan gabungan dari 8 fakultas
dan 1 pascasarjana.
Rektor
UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag. dalam pidatonya memberikan
ucapan selamat kepada para wisudawan. Selain itu, beliau juga memberikan kutipan
pesan Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Selo. Pesan tersebut adalah pentingnya kecerdasan, kreatifitas, dan berdoa
kepada Allah.
“Jadilah pacul yang membedah sawah, yang
menggemburkan tanah. Lalu obahing awak agar badan itu digerakkan untuk selalu
berkreasi dan berkhidmah di tengah masyarakat. Lalu Doran, Doa marang pangeran.
Kecerdasan, kreativitas itu harus, tapi jangan lupa berdoa,” tambahnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan prosesi doa bersama yang dipimpin oleh Dr.
H. Ahmad Izzudin, M.Ag.
Acara selanjutnya adalah prosesi wisuda dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan
Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Dekan
Fakultas Ilmu Tariyah dan Keguruan, Dr. Hj. Lift Anis Ma’sumah, M.Ag. yang pada kesempatan ini menyampaikan pidato juga
menyampaikan pesan kepada para wisudawan FITK dan FPK .
“Amalkan
semua ilmu yang telah kalian peroleh dari dosen kalian untuk kemanfaatan dan
kemaslahatan. Kualitas ilmu seseorang akan semakin baik bahkan meningkat jika
diiringi dengan ketulusan untuk berbagi”.
Prosesi
wisuda dari FITK sendiri, khususnya dari program studi PAI diikuti oleh 27 orang
wisudawan. Rizki Ananda, wisudawan terbaik prodi PAI yang dalam kesempatan ini
hadir sebagai wisudawan offline mengaku bersyukur berkesempatan menjadi
wisudawan terbaik dan dapat mengikuti wisuda secara offline walaupun
terdapat keterbatasan.
“Ada
yang kurang aja rasanya, yang mana dulu Momen Wisuda banyak orang orang
nyambut, sekarang orang orang di batasi kaya keluarga buat jemput dan temen-temen
lainnya. Tapi mau bagaimana lagi juga hal itu emang yang paling efektif untuk
mengurangi kerumunan banyak orang, mengingat sedang terjadi pandemi Covid -19
ini,” ujarnya.
Prosesi
wisuda akhirnya selesai pada Rabu, 9 Juni dengan diwisudanya wisudawan dari
Fakultas Ushuludin dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik.
Penulis
: Abdul Hanif Fauzi (Kominfo HMJ PAI 2021)