Jurusan pendidikan pertama ketika dulu dijuluki IAIN Walisongo adalah jurusan PAI, dan juga merupakan jurusan tertua di Fakultas Tarbiyah. Bukan hanya itu jurusan tercinta kita ini dapat dikatakan sebagai jurusan tertua di IAIN Walisongo kala itu. Hal ini berdasarkan catatan yang tersimpan di ruang sidang Dekan semacam prasasti berupa piagam yang tertulis pada tanggal 10 Agustus 1966, Kementrian Agama meresmikan Jurusan PAI cabang Kudus. Atas persmian itu ada kemungkinan embrio dari IAIN Walisongo adalah Jurusan PAI IAIN Sunan Kalijaga yang dialihfungsikan menjadi IAIN Walisongo pada tahun 1970. Jadi berdasarkan catatan tersebut, dulunya IAIN Walisongo ada di cabang Kudus.
Peresmian IAIN Walisongo terjadi pada tahun 1970 yang secara praktis PAI menjadi jurusan pertama di Fakultas Tarbiyah. Kemudian 20 tahun setelah itu baru didirikan jurusan baru yakni Pendidikan Bahasa Arab. Jurusan PAI sebagai jurusan tertua dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas terkait akreditasi, sudah cukup baik untuk usia setengah abad ini. hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya peminat untuk masuk ke jurusan PAI pada tahun 2019 tercatat berapa perbandingan mahasiswa yang akan diterima dengan jumlah peminat. Dapat digambarkan untuk jalur prestasi saja yang diterima 40 mahasiswa dengan pendaftar sejumlah kurang lebih 5.000 orang.
Harapan untuk Jurusan PAI kedepan adalah PAI sebagai jurusan tertua harus menjadi jurusan yang terbaik, terdepan dalam kualitas dengan SDM mahasiswa terbaik, dan dosen-dosen terbaik. Selain itu Jurusan PAI harus menghasilkan alumni yang bermutu tinggi dan memiliki keunggulan kompetitif yang mampu bersaing dengan alumni PAI dari Perguruan Tinggi lain di Indonesia. Rencana kedepan Jurusan PAI akan membuka kelas Internasional dengan 2 bahasa, untuk mata kuliah agama akan disampaikan dengan Bahasa Arab sedangkan mata kuliah umum dengan Bahasa Inggris. Dengan harapan nantinya alumni PAI dapat mengajarkan pendidikan Agama Islam di luar negeri seperti Amerika, Eropa dll. Pada usia 50 tahun ini sudah waktunya Jurusan PAI untuk Go Internasional.
( Tulisan ini bersumber dari wawancara divisi kominfo dengan Wakil Dekan Satu, Dr. Mahfud Junaedi pada Jum’at, 12 Maret 2020)